HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI GAMPONG BLANG RANGKULUH KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUEN

Detail Cantuman

Skripsi

HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI GAMPONG BLANG RANGKULUH KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUEN

XML

ABSTRAK
Perubahan gaya hidup ini meliputi akivitas fisik yang berlebihan, kurang
berolahraga, perubahan pola makan yang tidak sehat, kurangnya istirahat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan pola makan
dengan kejadian hipertensi pada lansia. Menggunakan desain analitik dengan
teknik pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang
ada di Gampong Blang Rangkuluh sebanyak 120 orang. Instrumen yang digunakan
dalam bentuk kuesioner baku, kuesioner gaya hidup diambil dari Supati dan
kuesioner pola makan diambil dari Sumangkut. Untuk pengukuran tekanan darah
menggunakan spygmomanometer. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square, pada variabel
gaya hidup didapatkan hasil p value = 0,41 ( p< 0,05) ada hubungan gaya hidup
dengan kejadian hipertensi pada lansia, dan pada variabel pola makan didapatkan
hasil p value = 0,00 (p< 0,05) ada hubungan pola makan dengan kejadian
hipertensi pada lansia. Disarankan kepada responden untuk selalu mengikuti
anjuran gaya hidup yang benar, mengontrol tekanan darah, mengurangi garam pada
makanan, mengurangi makanan tinggi lemak dan istirahat yang cukup.

ABSTRACT
Lifestyle changes include excessive physical activity, lack of exercise, unhealthy
dietary changes, and lack of rest. This study aims to determine the relationship
between lifestyle and diet with the incidence of hypertension in the elderly. Using
an analytic design with a cross-sectional approach. The sample in this study was
120 elderly people in Blang Rangkuluh Village. The instrument used was a
standardized questionnaire, which was the lifestyle questionnaire adopted from
Supati and the diet questionnaire adopted from Sumangkut. Blood pressure
measurements were done using a sphygmomanometer. Data analysis in this study
used univariate and bivariate analysis using the chi-square test, on the lifestyle
variable obtained the results of p-value = 0.41 (p < 0.05), indicating that there was a
relationship between lifestyle and the incidence of hypertension in the elderly, and
the diet variable obtained the results of p-value = 0.00 (p < 0.05), indicating that
there is a relationship between diet and the incidence of hypertension in the elderly.
It is recommended that respondents always follow the correct lifestyle
recommendations, control blood pressure, reduce salt intake, reduce high-fat food
intake, and get enough rest.


Detail Information

Item Type
Penulis
:NORA ROSMEKA - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit S1 Ilmu Keperawatan : STIKes Muhammadiyah Lhoksumawe.,
Edisi
Subyek
No Panggil
616.67 NOR h
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail