KTI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. MJ DENGAN CEDERA KEPALA BERAT DI RUANG MINA 1 RSUD Dr.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH.
XMLABSTRAK
Cedera kepala berat merupakan cedera kepala yang mengakibatkan penurunan
kesadaran dengan skor GCS 3 sampai 8, mengalami amnesia > 24 jam. Penyebab
dari cedera kepala adalah adanya trauma pada kepala, trauma yang dapat
menyebabkan cedera kepala antara lain kejadian jatuh yang tidak disengaja,
kecelakaan kendaraan bermotor, benturan benda tajam dan tumpul, benturan dari
objek yang bergerak, serta benturan kepala pada benda yang tidak bergerak.
Tindakan menurut prioritas adalah Resusitasi jantung paru (airway, breathing,
circulation =ABC). Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil tandatanda vital, TD : 130/80 mmHg, N : 64x/menit, RR : 24x/menit, S : 36,7º C.
Keadaan umum pasien lemah, kesadaran somnolen, nilai GCS 10 = E1V2M5,
Capillary Refill time<3 detik, dan inspeksi pupil isokor. Hasil asuhan keperawatan
yang didapatkan setelah dikaji muncul tiga diagnosa pada pasien Tn. Mj yaitu
ketidakefektifan perfusi jaringan serebral, nyeri akut dan intoleransi aktivitas.
Evaluasi yang didapatkan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral belum
teratasi, sedangkan nyeri akut dan intoleransi aktifitas teratasi sebagian. Bagi
pasien beserta keluarga dengan diagnosa cedera kepala berat hendaknya mampu
menjalankan aturan perencanaan keperwatan yang sudah ditetapkan oleh dokter
maupun perawat. Sedangkan untuk pihak rumah sakit agar meningkatkan fasilitis
kebutuhan pasien dan meningkatkan mutu agar tercapai pelayanan yang optimal
dan bermutu
ABSTRACT
Severe head injury is a head injury that results in loss of consciousness with a
GCS score of 3 to 8, experiencing amnesia > 24 hours. The cause of head injuries
is trauma to the head, trauma that can cause head injuries including accidental
falls, motor vehicle accidents, collisions with sharp and blunt objects, collisions
from moving objects, and collisions of the head on immovable objects. Action
according to priority is Cardio Pulmonary Resuscitation (airway, breathing,
circulation = ABC). After a physical examination, the results showed vital signs,
BP: 130/80 mmHg, N: 64x/minute, RR: 24x/minute, S: 36.7º C. The general
condition of the patient is weak, somnolence, GCS value 10 = E1V2M5 ,
Capillary Refill time<3 seconds, and isochor pupil inspection. The results of
nursing care that were obtained after being examined showed three diagnoses in
the patient of Mr. Mj namely ineffective cerebral tissue perfusion, acute pain and
activity intolerance. The evaluation obtained is that the ineffectiveness of cerebral
tissue perfusion has not been resolved, while acute pain and activity intolerance
have been partially resolved. For patients and their families with a diagnosis of
severe head injury, they should be able to carry out the treatment planning rules
that have been set by doctors and nurses. As for the hospital, it is necessary to
improve the facilities for patient needs and improve quality in order to achieve
optimal and quality service.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
CUT RIZKIE - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | D3 Keperawatan : STIKes Muhammadiyah Lhoksumawe., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
610.73 CUT a
|
Copyright | |
Doi |