Skripsi
HUBUNGAN PERAN KADER POSYANDU DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN IMUNISASI POLIO PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMALANGA KABUPATEN BIRUEN
XMLABSTRAK
Imunisasi Polio merupakan Imunisasi yang dilakukan untuk mencengah terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada kaki.Kandungan vaksin Polio merupakan virus yang dilemahkan. Pada kondisi tertentu, seseorang yang terinfeksi polio dapat mengalami kelumpuhan permanen, bahkan sampai menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan peran kader posyandu dengan cakupan pemberian imunisasi polio pada balita di wilayah kerja Puskesmas Samalanga Kabupaten Bireuen. Desain Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini seluruh kader yang bertugas memberikan imunisasi Polio pada balita, sebanyak 46 orang, dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan mulai pada tanggal 11s/d 28 Agustus 2020. Dari hasil analisa data dengan 46 kader posyandu diwilayah kerja Puskesmas Samalanga Kabupaten Bireuen, dapat disimpulkan bahwa kader yang berperan sebanyak 33 responden (kader), dan cakupan imunisasi yang mencapai target sebanyak 5 desa, selebihnya tidak mencapai target, dengan hasil ρ-value = 1,000> α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan peran kader posyandu dengan cakupan pemberian imunisasi polio 4 di wilayah kerja Puskesmas Samalanga Kabupaten Bireuen. Saran bagi puskesmas dapat melaksanakan pelatihan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader, sehingga meningkatkan capaian cakupan imunisasi polio. Kata kunci : Peran Kader Posyandu, Cakupan imunisasi Polio Daftar bacaan : buku 25 + 10 jurnal + sumber internet (2015 – 2019).
Abstract
Polio immunization is an immunization that is done to prevent the occurrence of poliomyelitis which can cause paralysis in the legs. Polio vaccine is an attenuated virus. In certain conditions, a person infected with polio can experience permanent paralysis, even causing death. The research design is analytic with a cross sectional approach. The number of samples in this study were all cadres in charge of giving Polio immunization to toddlers, as many as 46 people, using a total sampling technique. From the results of data analysis with 46 posyandu cadres in the working area of the Samalanga Health Center, Bireuen Regency, it can be concluded that the cadres who play a role are 33 respondents (cadres), and the immunization coverage that reaches the target is 5 villages, the rest donot reach the target, with the result ρ-value = 1,000 > α (0.05). It can be concluded that there is norelationship between the role of posyandu cadres and the coverage of polio 4 immunization in the Samalanga Community Health Center, Bireuen Regency. Suggestions for health centers can carry out continuous training to increase knowledge and role of cadres, thereby increasing the coverage of polioimmunization. Keywords: Role of Posyandu cadres, Polio immunization coverage.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
RISKI SAPUTA - Personal Name
|
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | S1 Ilmu Keperawatan : STIKes Muhammadiyah Lhokseumaw., 2020 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
618.9 RIS h
|
| Copyright | |
| Doi |








